About Course
๐ Manajemen Stok yang Efektif untuk Pebisnis Lokal
Strategi Menghindari Kerugian & Meningkatkan Keuntungan
Pendahuluan
Banyak pebisnis lokal masih menganggap stok hanyalah tumpukan barang. Padahal, stok yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerugian besar.
Stok adalah uang yang sedang tidur. Jika tidak dikelola dengan baik, uang akan mengendap, barang bisa rusak, hilang, atau bahkan tidak bisa dijual.
Risiko Stok yang Tidak Terkelola dengan Baik
- Stok hilang atau dicuri karena minim pengawasan.
- Barang kadaluarsa atau rusak karena tidak ada rotasi stok.
- Modal tertahan terlalu lama karena stok menumpuk.
- Kehabisan barang saat permintaan tinggi, menyebabkan kehilangan pelanggan.
Masalah Gudang Minim Pengawasan
- Gudang mudah diakses tanpa kontrol pintu masuk.
- Tidak ada sistem pencatatan stok yang akurat.
- Tidak ada tanggung jawab jelas atas stok yang keluar-masuk.
- Penataan barang tidak rapi sehingga stok sulit dihitung atau dilacak.
Strategi Perbaikan Manajemen Stok
Perilaku Owner:
- Harus paham alur barang masuk dan keluar.
- Menyediakan sistem pencatatan, meski sederhana.
- Melakukan audit stok secara berkala.
Perilaku Karyawan:
- Menjalankan SOP dalam penerimaan dan pengeluaran barang.
- Menerapkan sistem FIFO (First In First Out).
- Bertanggung jawab terhadap pencatatan stok harian.
Cara Menata Gudang yang Efektif
- Tata letak gudang harus jelas dan efisien.
- Gunakan rak, label, dan kode barang.
- Pisahkan barang lama dan baru.
- Buat area khusus untuk barang retur, rusak, atau promo.
Teknologi Pendukung
- Gunakan software stok yang tepat dengan bisnis anda.
- Gunakan barcode untuk memudahkan pencatatan.
- Siapkan sistem digital meskipun sederhana untuk kontrol stok harian.
Manfaat Stok yang Tertata Baik
- Mengurangi kehilangan barang.
- Meningkatkan efisiensi dan pelayanan.
- meningkatkan omset (tau produk terlaris)
- Pemilik bisa fokus pada pengembangan usaha, bukan hanya mengawasi stok.
- Laporan keuangan lebih akurat karena stok tercatat dengan rapi.
Kesimpulan dan Rencana Aksi
- Mulai dari hal kecil: catat stok harian.
- Terapkan sistem FIFO dan tata gudang.
- Libatkan semua karyawan dalam pengawasan stok.
- Evaluasi rutin untuk perbaikan berkelanjutan.
CONTOH SOP KARYAWAN :
๐ SOP Karyawan Toko
1. Jam Kerja dan Kehadiran
- Masuk kerja tepat waktu sesuai jadwal (misal: 07.30 โ 17.00).
- Wajib absen masuk dan pulang.
- Terlambat lebih dari 10 menit harus izin dan dicatat.
- Izin atau cuti harus disampaikan minimal H-1, kecuali darurat.
2. Penampilan dan Etika Kerja
- Berpakaian rapi, bersih, dan memakai seragam jika tersedia.
- Tidak bermain HP saat melayani pelanggan.
- Tidak makan/minum di area pelayanan.
- Menjaga sopan santun, berkata ramah dan tidak kasar.
3. Tugas Harian
A. Sebelum Buka Toko
- Datang lebih awal, buka toko sesuai jam operasional.
- Bersihkan area toko dan rak display.
- Cek stok barang utama yang laku cepat.
- Pastikan kasir, alat tulis, dan timbangan berfungsi.
B. Selama Jam Operasional
- Layani pelanggan dengan ramah.
- Jaga kebersihan toko secara berkala.
- Catat penjualan dan stok barang yang keluar.
- Informasikan jika ada stok kosong ke owner/penanggung jawab.
C. Setelah Toko Tutup
- Bersihkan area kerja dan kunci barang penting.
- Hitung dan catat uang hasil penjualan.
- Rekap penjualan harian di buku/laporan atau aplikasi.
- Tutup toko dengan aman dan pastikan listrik dimatikan.
4. Manajemen Stok
- Terapkan sistem FIFO (barang lama dikeluarkan dulu).
- Catat barang masuk dan keluar dengan rapi.
- Lapor jika ada barang rusak, kedaluwarsa, atau hilang.
- Jangan mengambil barang tanpa izin dan pencatatan.
5. Tanggung Jawab Kasir
- Hitung barang dengan teliti sebelum transaksi.
- Pastikan uang masuk dan kembalian sesuai.
- Hindari kesalahan input harga/barang.
- Lapor jika terjadi selisih kas.
6. Keamanan dan Kejujuran
- Tidak boleh membawa pulang barang toko tanpa izin.
- Tidak menerima titipan barang/titipan utang tanpa sepengetahuan owner.
- Laporkan segala bentuk kecurangan/kegiatan mencurigakan.
7. Komunikasi Internal
- Gunakan grup komunikasi hanya untuk keperluan kerja.
- Lapor perkembangan toko setiap akhir shift (penjualan, stok kosong, masalah).
- Bersedia menerima evaluasi dan kritik untuk perbaikan bersama.
8. Sanksi Pelanggaran
Jenis Pelanggaran Sanksi
- Terlambat tanpa alasan jelas Teguran lisan/tertulis
- Mengabaikan pelanggan Teguran keras
- Tidak mencatat penjualan/stok Surat peringatan
- Mengambil barang tanpa izin PHK dan laporan hukum
- Sering tidak hadir Evaluasi kontrak kerja
ย
๐ Catatan Tambahan:
SOP ini bertujuan melindungi bisnis dan karyawan.
Diperbarui jika ada kebijakan baru dari pemilik usaha.
ย
Course Content
Menegerial Stock
Student Ratings & Reviews
No Review Yet